Jumat, 10 Desember 2010

Molekul Es yang Dipanaskan

Ini posting pertama saya sejak beberapa bulan yang lalu. Banyak sekali pergantian dari lay out, font, template, dan konten.


Banyak sekali yang berubah, akhir-akhir ini dalam hidup saya. Teman arab saya yang 'akhirnya' mendapatkan kekasih baru, setelah semua orang meragukannya. Teman saya yang mengikuti sebuah organisasi baru dan ia berubah menjadi sangat bijaksana. Teman saya yang menjadi ketua organisasi penting dan bahan diskusinya menjadi tidak berbobot. Teman saya yang berdoa tiap hari dipintu gerbang, akhirnya berpacaran juga. Teman saya yang sangat tergila-gila dengan Inuyasha, akhirnya dapat didekati oleh pria tersabar. Teman-teman saya yang mendadak memakai jilbab. Teman yang kurang berkomitmen karena suatu hal yang saya harap saya tahu, apa hal itu.

Perubahan mereka ini yang membuat saya merasa ditinggalkan. Seperti molekul pada es yang dipanaskan, semakin tidak erat. Berputar dan bergetar menjauh dari inti getaran molekul-molekultersebut. Hal ini yang membuat saya merasa ingin sekali meninggalkan sesuatu tapi tidak tahu apa. Sempat terpikiran untuk melanjutkan sekolah keluar negeri untuk meninggalkan semua untuk sementara. Tapi saya yakin itu tidak menyelesaikan masalah.

Saya merasa rindu akan suatu hal. Entah itu apa wujud dan rasanya.

Saya ingin kembali ke suatu tempat yang mendapati teman saya tiada yang berubah.

Menjadikan es yang mencair kembali padat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Mahasiswa, 21 Tahun. Belajar mengenai komunikasi dan media di sebuah perguruan tinggi.

Pengikut