Senin, 23 April 2012

Mari Kita Ngopi Berdua

   
      Dear Maya,
   
      May, Mari kita ngopi berdua. Setelah semua yang kita lalui, aku ingin berdua saja denganmu. Menikmati sore yang jingga dan secangkir kopi di gengaman. Mari kita bicara hal yang remeh temeh, tak perlu hal yang berat. Aku hanya ingin mengetahui kabar, anjing, klub sepak bola dan tetangga barumu yan cantik itu. Tak perlulah kritik ekonomi dan politik yang kau tulis di akun Twitter mu.
      Aku rindu ekspresimu. Gengaman tanganmu bila kau takut dan gelisah, cibiran bibirmu saat kau membenci kesalahanku, air mata mu ketika kau sedih, teriakanmu saat kau kaget dan desahanmu ketika kau tersakiti. Tak usah lah kau kirimi aku dengan emoticon palsu dari Blackberry Messanger mu itu.
      Sore lusa ku tunggu kau, di rumahku, kita ngopi berdua, berbagi cerita dan rasa. Aku  ingin kehangatan dan kesederhanaan darimu yang telah lama hilang.

Temanmu yang terlupa,   

Nyata

Kamis, 19 April 2012

Pada Suatu Siang

"Bu, saya mau nanya deh bu. Cuma agak gak penting sih bu".

"Iya tanya aja".

"Gimana sih rasanya jadi guru? Harus diam sementara murid - muris berganti terus. Ya ditinggalin murid tiap tahun.

"Ya mau gimana lagi. Kalian harus ninggalin saya juga kan? Gini deh, saya baru ditinggalin satu angkatan. Kamu tanya aja guru senior. Hmm, sedih ya sedih. Tapi ya kalian harus pergi. Emang saya juga maunya kalian juga pergi. Masa terus tinggal disini. Nanti, menjadi kebanggan bagi saya, bila setelah pergi dari sini kalian jadi orang sukses."

Inilah alasan mengapa saya tidak mau jadi guru. Menjadi saksi sebuah perubahan pribadi. Menjadi diam ketika semua terlihat dinamis.

Dendam

Hari ini adalah hari ketika dendam mulai membatu.


...Dendam yang disimpan, lalu turun ke hati, mengeras sebagai batu.

-Soe Hok Gie

Mengenai Saya

Foto saya
Mahasiswa, 21 Tahun. Belajar mengenai komunikasi dan media di sebuah perguruan tinggi.

Pengikut